Repotase bpk munadi
Assalamualaikum wr wb
Pak munadi itu salah satu dosen jurusan tarbiya(PAI) kami.Disemester 3 ini dia mengajar mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.Saya sudah 2 kali tatap muka mata kuliah dengan pak munadi.Tatap muka yang pertama yaitu ketika semester 1 dia mengajar Civic Education.Pak munadi itu orangnya baik,ramah,tiap ngajar,tidak terlalu spaneng,namun ketika pemberia tugas banyak,meskipun banyak dan sulit terus terang saya senang,senag,sedih hehehehe.Dalam pemberian tugasnya ada 2 tugas yang bisa menambah pengalaman bagi saya yaitu ketika semester 1 di suruh wawancara ke DPRD dan di semester 3 ini disuruh observasi.Ketika wawancara,kebetulan kelompok saya waktu itu wawancara ke DPRD Surakarta .Langkah-langkah buat wawancara ternyata begitu banyak.Kita harus membuat surat permohonan izin,membuat janji sama pihak yang akan di wawancarai.Kejadian itu sampai sekarang masih tersimpan dalam memory saya ,waktu itu tugas wawancara yang di kumpulkan adalah dalam bentuk (kaset)rekaman dari wawancara koat.Waktu itu susah sekali membuat janji dengan pihak yang akan di wawancarai,karena orang yang akan di wawancarai beliau sedang ada tugas di jakarta,setelah beberapa minggu kita menunggu akhirnya kita dapat panggilan juga buat wawancara.Siang jam 10 kita menuju Gedung DPRD,sampai di sana ternyata anggota DPRD akan mengadakan rapat.Ada salah satu anggita DPRD yang kebetulan waktu itu tidak ikut rapat,dia adalah salah satu perwakilan dari bidang kesehatan .Setelah 2 jam wawancara berlangsung akhirnya selesai.Selesai wawancara kita langsung pulank ,sesampai di kos rekaman itu kota putar berkali-kali tapi sayangnya sama sekali gak ada suaranya,suaranya cuma kempresek. Pengumpulan tugas sudah di depan mata sedangkan punya kelompok kota belum jadi,kita berusaha meyakinkan bapak munadi bahwa kita sudah wawancara namun gagal,tapi pak munadi gak mau tahu alasan kita,akhirnya kita suruh balik ke DPRD untuk mnta buku panduan yang buat wawancara kemarin.Beberapa hari kemudian kita ke DPRD lagi untuk pinjam bukunya di foto copy .Setalah buku itu kita dapatkan,kita kemudian merigkas yang penting-penting,setelah selesai materi itu kemudian di kumpulka ke bapak Munadi,alhamdulillah waktu itu kita masih di beri kesmpatan buat mengumpulkan tugas ,senengnya.Makasih buat bapak munadi yang dah membimbing 2 mata kuliah ini.Selam berjuang,sukses selalu,tingkatkan kedisiplinan.
Wassalamualaikum wr wb
Pak munadi itu salah satu dosen jurusan tarbiya(PAI) kami.Disemester 3 ini dia mengajar mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam.Saya sudah 2 kali tatap muka mata kuliah dengan pak munadi.Tatap muka yang pertama yaitu ketika semester 1 dia mengajar Civic Education.Pak munadi itu orangnya baik,ramah,tiap ngajar,tidak terlalu spaneng,namun ketika pemberia tugas banyak,meskipun banyak dan sulit terus terang saya senang,senag,sedih hehehehe.Dalam pemberian tugasnya ada 2 tugas yang bisa menambah pengalaman bagi saya yaitu ketika semester 1 di suruh wawancara ke DPRD dan di semester 3 ini disuruh observasi.Ketika wawancara,kebetulan kelompok saya waktu itu wawancara ke DPRD Surakarta .Langkah-langkah buat wawancara ternyata begitu banyak.Kita harus membuat surat permohonan izin,membuat janji sama pihak yang akan di wawancarai.Kejadian itu sampai sekarang masih tersimpan dalam memory saya ,waktu itu tugas wawancara yang di kumpulkan adalah dalam bentuk (kaset)rekaman dari wawancara koat.Waktu itu susah sekali membuat janji dengan pihak yang akan di wawancarai,karena orang yang akan di wawancarai beliau sedang ada tugas di jakarta,setelah beberapa minggu kita menunggu akhirnya kita dapat panggilan juga buat wawancara.Siang jam 10 kita menuju Gedung DPRD,sampai di sana ternyata anggota DPRD akan mengadakan rapat.Ada salah satu anggita DPRD yang kebetulan waktu itu tidak ikut rapat,dia adalah salah satu perwakilan dari bidang kesehatan .Setelah 2 jam wawancara berlangsung akhirnya selesai.Selesai wawancara kita langsung pulank ,sesampai di kos rekaman itu kota putar berkali-kali tapi sayangnya sama sekali gak ada suaranya,suaranya cuma kempresek. Pengumpulan tugas sudah di depan mata sedangkan punya kelompok kota belum jadi,kita berusaha meyakinkan bapak munadi bahwa kita sudah wawancara namun gagal,tapi pak munadi gak mau tahu alasan kita,akhirnya kita suruh balik ke DPRD untuk mnta buku panduan yang buat wawancara kemarin.Beberapa hari kemudian kita ke DPRD lagi untuk pinjam bukunya di foto copy .Setalah buku itu kita dapatkan,kita kemudian merigkas yang penting-penting,setelah selesai materi itu kemudian di kumpulka ke bapak Munadi,alhamdulillah waktu itu kita masih di beri kesmpatan buat mengumpulkan tugas ,senengnya.Makasih buat bapak munadi yang dah membimbing 2 mata kuliah ini.Selam berjuang,sukses selalu,tingkatkan kedisiplinan.
Wassalamualaikum wr wb
0 Response to "Repotase bpk munadi"
Posting Komentar